Tuhan tidak menurunkan takdir begitu saja. Tuhan memberikan takdir sesuai dengan apa yang kita lakukan. Jika kita maju dan berusaha, Tuhan akan memberikan takdir kesuksesan. Jika kita lengah dan malas, maka Tuhan akan memberikan takdir kegagalan

Jumat, 11 Desember 2015

Pelatihan Pembentukan Karakter "Man Jadda Wa Jada"

Pelatihan Pembentukan Karakter dengan tema "Breaking Out Of Your Self" Knowing what you have on your soul yang diadakan oleh BEM STT-PLN Jakarta bertujuan untuk mengajak masyarakat pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya merubah cara pandang dan pola pikir bagaimana caranya menghancurkan cangkang yang selama ini membelenggu dalam diri seorang individu agar keluar dari zona nyamannya yang negatif seperti malas, suka menunda-nunda, dan kurang yakin dalam menjalani hari-harinya.

Pelatihan Pembentukan Karakter ini di bagi dalam dua sesi, dimana sesi pertama diisi oleh Ahmad Fuadi dan sesi kedua oleh Febriya Fajri (Kang Febri).

Ahmad Fuadi adalah novelis, pekerja sosial dan mantan wartawan dari Indonesia. Novel pertamanya adalah novel Negeri 5 Menara yang merupakan buku pertama dari trilogi novelnya. Karya fiksinya dinilai dapat menumbuhkan semangat untuk berprestasi. Walaupun tergolong masih baru terbit, novelnya sudah masuk dalam jajaran best seller tahun 2009.

Kemudian meraih Anugerah Pembaca Indonesia 2010 dan tahun yang sama juga masuk nominasi Khatulistiwa Literary Award, sehingga PTS Litera, salah satu penerbit di negeri jiran Malaysia tertarik menerbitkan di negaranya dalam versi bahasa melayu. Novel keduanya yang merupakan trilogi dari Negeri 5 Menara, Ranah 3 Warna telah diterbitkan sejak 23 Januari 2011 dan novel pamungkas dari trilogi ini, Rantau 1 Muara, diluncurkan di Washington DC secara simbolis bulan Mei 2013. Fuadi mendirikan Komunitas Menara, sebuah yayasan sosial untuk membantu pendidikan masyarakat yang kurang mampu, khususnya untuk usia pra sekolah. Saat ini Komunitas Menara punya sebuah sekolah anak usia dini yang gratis di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.
Hasil gambar untuk negeri 5 menara

Memulai pendidikan menengahnya di KMI Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo dan lulus pada tahun 1992. Kemudian melanjutkan kuliah Hubungan Internasional di Universitas Padjadjaran, setelah lulus menjadi wartawan Tempo. Kelas jurnalistik pertamanya dijalani dalam tugas-tugas reportasenya di bawah bimbingan para wartawan senior Tempo. Tahun 1998, dia mendapat beasiswa Fulbright untuk kuliah S2 di School of Media and Public Affairs, George Washington University. Merantau ke Washington DC bersama Yayi, istrinya yang juga wartawan Tempo adalah mimpi masa kecilnya yang menjadi kenyataan. Sambil kuliah, mereka menjadi koresponden TEMPO dan wartawan VOA. Berita bersejarah seperti peristiwa 11 September 2001 dilaporkan mereka berdua langsung dari Pentagon, White House dan Capitol Hill.

Banyak penghargaan dan prestasi yang telah diraih oleh beliau yang dapat menginspirasi dan dapat menjadi motivasi diri.


Febriya Fajri merupakan seorang motivator adrenalin. Senior Trainer PT. ABCo Sugesti Motivatindo. telah berpengalaman untuk memberikan pelatihan motivasi, character building, leadership, manajemen. Dengan motto Bergerak... Bergerak... Bergeraklah!!! karena hanya dengan bergerak mimpimu bisa terwujud.
Kang Febri mengajak setiap pribadi untuk senantiasa semangat mewujudkan mimpinya.

Dengan diadakannya acara Pelatihan Pembentukan Karakter diharapkan seluruh peserta dapat merubah pandangan hidupnya bahwasanya bila bersungguh-sungguh dalam mewujudkan mimpinya maka ia akan mendapatkan mimpinya tersebut menjadi kenyataan suatu saat nanti "Man Jadda Wa Jada".



Apabila artikel ini menarik menurut kamu, share dan bagikan lewat media sosial kamu agar teman-teman kamu juga mengetahuinya.

Sambil membaca artikel, ayo daftar menjadi buzzer media sosial untuk menambah uang saku tambahan Anda.
Di sini ada cara mendapatkan uang saku tambahan setiap bulannya, Daftar Sekarang!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar