Salah satu tanda kedatangan hari kiamat adalah bukit Jabal Habsyi. Di atas hamparan bukit itu, pada saatnya kelak pemimpin kafir yang bernama Dajjal akan muncul dan menetap di istana itu. Di atas bukit itu sekarang sudah berdiri kokoh sebuah bangunan istana milik Kerajaan Arab Saudi yang diberi nama Kingdom Palace.
Dajjal adalah makhluk yang akan membawa bencana terbesar umat manusia di akhir zaman. Mengapa begitu? Karena Dajjal akan datang ke seluruh belahan dunia dengan membawa berbagai macam fitnah dan akan membuat manusia hingga benar-benar tersesat.
Diriwayatkan ada seorang lelaki sahabat Rasulullah yang pernah bertemu dan melihat wujud asli Dajjal. Dijelaskan dalam sebuah hadits sahih riwayat Imam Muslim, suatu hari setelah melaksanakan salat berjama’ah Rasulullah menahan para sahabat dan berkata:
“Demi Allah sesungguhnya aku mengumpulkan kalian bukanlah untuk suatu kabar gembira atau kabar buruk akan tetapi aku mengumpulkan kalian karena Tamim ad Dari yang dahulunya seorang laki-laki pemeluk agama Nasranai kini telah memeluk islam dan membaiatku. Ia telah berkata kepadaku dengan suatu perkataan yang pernah aku katakan kepada kalian tentang Masihid Dajjal.”
Kemudian Baginda Rasulullah mengisahkan pengalaman Tamim ad Dari tersebut :
“Ia mengisahkan perjalanannya kepadaku bahwa ia berlayar dengan sebuah kapal laut bersama 30 orang laki-laki dari kabilah Lakham dan Judzam. Kemudian mereka terombang-ambing oleh ombak (badai) selama satu bulan. Hingga mereka terdampar di sebuah pulau di tengah laut didaerah tempat terbenamnya matahari, Lalu mereka duduk (istirahat) di suatu tempat yang terletak sangat dekat dengan kapal.”
Lalu mereka masuk kedalam pulau itu dan kemudian bertemu dengan seekor binatang yang berbulu lebat, sehingga mereka tidak dapat menentukan mana ekornya dan mana kepala dari binatang itu karna tertutup oleh bulunya yang sangat banyak.
Kemudian mereka berkata, “Celaka, dari jenis apakah kamu ini?”. Ia menjawab, “Saya adalah al Jassasah”. Mereka bertanya, “Apakah al Jassasah itu?” (tanpa menjawab) ia berkata, “Wahai orang-orang pergilah kalian kepada seorang laki-laki yang berada di biara itu. Sesungguhnya ia sangat ingin mendengarkan berita-berita dari kalian!”
6 Hal tentang Dajjal yang Wajib Diketahui
Cerita ini bukanlah sebuah dongeng belaka. Tapi memang itulah adanya gambaran mengenai hari kiamat yang tertulis didalam Surah Al-Qariah: 3-4.
Sebagai umat muslim adalah wajib untuk percaya akan datangnya hari kiamat, karena merupakan salah satu bukti keimanan kita kepada Allah SWT. Namun bagaimana cara kita mengetahui hari kiamat itu akan tiba? Nabi Muhammad SAW pun telah menjelaskan dalam berbagai riwayat agar umatnya mengetahui dan tidak tersesat akan hal ini, bahwa kiamat itu pasti datang namun waktunya tidak ada manusia mana pun yang dapat mengetahui.
Dajjal adalah salah satu tanda hari kiamat sudah dekat. Ulama pernah berdebat tentang sosok Dajjal ini.
Sebagian ulama menganggap ia adalah wujud dari peradaban maju atau sebuah bangsa. Namun sebagian ulama lainnya menyebutkan jika Dajjal adalah manusia.
Danau Tiberias Menyusut, Dajjal Segera Muncul?
Ironinya, saat ini debit air Tiberia terus menurun dengan drastis. Sejumlah pakar menyebutkan bahwa saat ini hanya tinggal menunggu waktu untuk mengering.
Fenomena Mengerikan di Laut Mati
Dajjal di Pulau Socorta, Benarkah?
Pulau Socotra masuk kedalam wilayah Republik Yaman. Pulau ini dikatakan sebagai ‘neraka dunia’. Letak pulau ini sangat terpencil, yang pelancong pun tidak pernah berkunjung kesana. Tempat ini tidak pernah dipromosikan untuk menarik wisatawan meskipun memiliki banyak kelebihan menarik.
Anda tidak akan pernah melihat flora dan fauna yang ada di socotra diwilayah manapun. Socotra telah di calonkan sebagai ‘one of the new seven wonders of the world’.
Pulau ini hanya didiami oleh 40 ribu jiwa saja. Keanehan pulau ini terletak pada dikaitkan dengan penjara Dajjal. Ini karna jika anda berkunjung ke Socotra akan terkesan seperti berada di planet lain dan teori mengatakan, tempat ini mungkin sebagai tempat dajjal dikurung.
Sampai saat ini, ilmuwan berpendapat bahwa flora dan fauna yang terdapat di pulau ini merupakan spesies yang hidup dari masa lampau dan belum pernah diidentifikasi sebelumnya. Karna letak pulau yang terasingkan dari dunia luar dan memiliki karakteristik iklim yang unik, flora dan fauna ini masih bertahan hidup hingga kini. Pulau ini terus dipertahankan keaslian dan kelestariannya oleh UNESCO dengan segala keanehan di dalamnya.
Apabila artikel ini menarik menurut kamu, share dan bagikan lewat media sosial kamu agar teman-teman kamu juga mengetahuinya.
Sambil membaca artikel, ayo daftar menjadi buzzer media sosial untuk menambah uang saku tambahan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar