Tuhan tidak menurunkan takdir begitu saja. Tuhan memberikan takdir sesuai dengan apa yang kita lakukan. Jika kita maju dan berusaha, Tuhan akan memberikan takdir kesuksesan. Jika kita lengah dan malas, maka Tuhan akan memberikan takdir kegagalan

Rabu, 09 Desember 2015

Kisah Haru Pengungsi, Jual Pulpen demi Anak hingga Punya Restoran


Abdul Halim al-Attar Pengungsi Suriah (Foto: Telegraph)

Kisah Haru Pengungsi, Jual Pulpen demi Anak hingga Punya RestoranLiputan6.com, Jakarta - Konflik di Suriah yang tak kunjung usai membuat penduduk negara tersebut harus mengungsi ke negara lain. Demi keselamatan, mereka kerap membawa seluruh sanak famili. Sesampainya di negara tujuan, tak sedikit dari mereka kehabisan harta kekayaan yang bahkan mencari makan pun sangat sulit.

Seperti kisah haru dari pengungsi Suriah ini. Abdul Hallim al-Attar, sempat harus berjualan pulpen demi memberi makan anaknya. Namun kini nasibnya berubah karena dia berhasil sukses menjadi pengusaha, dengan memiliki restoran, dua toko roti dan kebab di Beirut, Libanon.

Awal mulanya, Abdul mengungsi dari Suriah ke Libanon. Sebuah foto menangkap momen dia tengah berjualan pulpen sambil menggendong anaknya yang sedang tidur.

Foto tersebut menjadi viral di media sosial. Para pengguna media sosial merasa iba dan haru, hingga kemudian mereka menggalang aksi pengumpulan dana untuk keluarga al Attar.

Abdul Halim al-Attar Pengungsi Suriah (Foto: Telegraph) Awalnya, total dana yang diharapkan terkumpul hanya US$ 5.000. Namun orang-orang berhasil mendonasikan lebih dari US$ 191.000 setara Rp 2,6 miliar.

"Itu merubah hidup saya dan saya sangat bersyukur pada siapa pun yang menolong dan mendonasikan uang untuk mendukung saya," kata al Attar dilansir dari Business Insider, Selasa (8/12/2015).

Meski al-Attar menerima hanya 40 persen atau sekitar US$ 75.000 dari donasi tersebut, sejauh ini dia mampu menjalankan sejumlah bisnis. Dia bahkan memiliki 16 orang pegawai dan telah mampu  mengembalikan modal awal usaha. "Saya hidup dalam kondisi berbeda sekarang," ujar dia.
Dia pun mengaku sangat bersyukur dengan apa yang didapatkannya kini. "Tempat kita tinggal berbeda, pendidikan berbeda, anak saya bersekolah, sementara saya bekerja dan punya dua toko, dan saya sangat senang. Saya harap, semua pengungsi Suriah bisa punya kesempatan yang sama," tuturnya. (Zul/Nrm)



Apabila artikel ini menarik menurut kamu, share dan bagikan lewat media sosial kamu agar teman-teman kamu juga mengetahuinya.

Sambil membaca artikel, ayo daftar menjadi buzzer media sosial untuk menambah uang saku tambahan Anda.
Di sini ada cara mendapatkan uang saku tambahan setiap bulannya, Daftar Sekarang!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar