Kesuksesan The Foxes bukanlah kasus pertama, berikut adalah tujuh tim underdog yang berhasil meraih gelar juara liga pada akhir musim.
1. Atletico Madrid
La Liga Dalam beberapa tahun terakhir, La Liga Spanyol dikuasai oleh dua tim terbesar negara matador tersebut, Barcelona dan Real Madrid. Pada musim 2013/14, sebuah kejadian yang sangat mengejutkan terjadi.
Inkonsistensi Barca dan Real pada saat itu membuka jalan bagi Diego Simeone sebagai pelatih utama Atletico Madrid untuk memberikan gelar juara La Liga pada tim yang berbasis di dekat sungai Manzanares tersebut.
2. Chelsea
Tahun 2003 menjadi momen penanda awal masuknya Chelsea sebagai kekuatan dominan dalam sepak bola Inggris. Satu musim setelahnya, kedatangan Jose Mourinho ke Stamford Bridge menegaskan niat Roman Abramovich sebagai pemilik The Blues untuk mencapai tujuan tersebut.
Mourinho dan Chelsea saat itu berhasil memperoleh gelar Premier League pada akhir musim 2004/05, merusak kekuasaan Arsenal dan Manchester United saat itu.
3. Nantes
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengatakan ia baru sekali saja melihat kisah yang cukup mirip dengan kesuksesan Leicester City musim ini (2015/16), yakni pada musim 1994/95 ketika Nantes menjadi juara.
Sepak bola Prancis dikenal dengan beberapa tim dominan, seperti Olympique Lyonnais dan Olympique Marseille ketika itu. Pencapaian Nantes yang berhasil menjadi juara pada akhir musim.
4. Valencia
Sebelum Atletico Madrid menjadi juara pada musim 2013/14, ada sebuah tim yang sempat menjadi kekuatan dalam sepak bola Spanyol di bawah kekuasaan Barcelona dan Real Madrid. Tim tersebut adalah Valencia.
Los Che pada musim 2001/02 berhasil menjadi juara La Liga dengan pemain-pemain seperti Santiago Canizares, Miroslav Djukic, Roberto Ayala, Francisco Rufete, David Albelda, Pablo Aimar, dan John Carew. Dua musim kemudian (2003/04), mereka kembali menjadi juara.
5. Kaiserslautern
Berbicara Bundesliga, tim yang muncul dalam pikiran anda pasti raksasa sepak bola Jerman, Bayern Munchen. Die Roten memang menajdi tim terbesar dalam sepak bola Jerman dengan raihan 25 gelar juara, terbanyak di antara tim lainnya.
Namun pada musim 1997/98, sebuah tim dari Jerman Tengah, Kaiserslautern, berhasil menjadi juara dengan keunggulan dua poin dari Bayern. Raihan gelar juara ini menjadi terakhir kalinya Die Roten Teufel menjadi juara 1. Bundesliga (divisi tertinggi sepak bola Jerman) hingga saat ini.
6. Blackburn Rovers
Sebagai salah satu negara yang kejadian-kejadian sepak bolanya paling disorot, keberhasilan Blackburn Rovers meraih gelar juara Premier League pada musim 1994/95, dengan dominannya kekuatan Manchester United dan Arsenal, menjadi salah satu kejadian paling bersejarah dalam divisi tertinggi sepak bola Inggris tersebut.
Tim Sherwood sebagai kapten berhasil memimpin rekan-rekannya seperti Graeme Le Saux, David Batty, Tony Gale, Alan Shearer, dan Chris Sutton untuk menjadi juara pada akhir musim, unggul satu poin dari Manchester United.
7. Sampdoria
Membicarakan sepak bola Italia, nama-nama seperti Inter Milan, AC Milan, Juventus, AS Roma, dan Lazio akan menjadi beberapa nama utama yang muncul dalam pikiran anda. Dari sekian nama tersebut, memang Juve dan kedua tim Milan itu menjadi tim dengan raihan gelar Serie A terbanyak di Italia.
Namun pada musim 1990/91, Sampdoria berhasil menciptakan kejutan dan meraih gelar Serie A pertama mereka hingga saat ini dengan pemain-pemain seperti Gianluca Pagliuca, Attilio Lombardo, serta Gianluca Vialli dan Roberto Mancini.
Apabila artikel ini menarik menurut kamu, share dan bagikan lewat media sosial kamu agar teman-teman kamu juga mengetahuinya.
Sambil membaca artikel, ayo daftar menjadi buzzer media sosial untuk menambah uang saku tambahan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar