Begadang adalah aktivitas yang paling sering dilakukan
oleh sebagian pria Indonesia. Terutama bagi mereka yang gemar menonton
tayangan sepak bola.
Namun sebaiknya penghobi begadang mulai waspada dari sekarang. Pasalnya baru-baru ini penelitian mengungkap bahwa pria yang sering begadang (kurang tidur) memiliki jumlah sperma lebih sedikit ketimbang pria yang cukup tidur.
Secara rinci tim peneliti dari University of Southern, Denmark, menyebutkan bahwa jumlah sperma pria yang kurang tidur seperempat lebih rendah daripada pria yang tidurnya cukup.
Bahkan pria yang tidurnya kurang dari 6 jam disebut memiliki kualitas sperma yang kurang baik dan ukuran testis mereka lebih kecil.
Tina Kold Jensen, selaku pimpinan penelitian menyebutkan, “ Pria yang kurang tidur memiliki konsentrasi sperma 29 persen lebih rendah. Penelitian ini mungkin menjadi yang pertama yang meneliti kualitas sperma dan jam tidur.”
Untuk membuktikan hal ini, peneliti mengumpulkan 953 partisipan pria dan diminta mengisi kuesioner tentang kebiasaan tidur mereka. Para partisipan juga diambil sampel spermanya sebagai materi pendukung penelitian.
Hasilnya, partisipan yang tidak mendapatkan tidur cukup dalam 4 minggu terkahir diketahui memilki jumlah sperma yang lebih sedikit bahkan cenderung cacat.
Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam American Journal of Epidemiology.
Apabila artikel ini menarik menurut kamu, share dan bagikan lewat media sosial kamu agar teman-teman kamu juga mengetahuinya.
Sambil membaca artikel, ayo daftar menjadi buzzer media sosial untuk menambah uang saku tambahan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar