"Saya membutuhkan waktu untuk sendiri."
Pada titik tertentu dalam hidup, kita banyak mendengar kata-kata seperti itu atau justru mengatakannya kepada orang lain. Biasanya kata-kata itu artinya putus.
Namun, dalam sebuah pernikahan atau hubungan yang serius, waktu untuk sendiri bisa menjadi hal yang berbeda sama sekali. Dalam pengalaman saya, itu berarti kesempatan menjadi luar biasa dalam kehidupan sebagai seorang individu.
Mengagumkan di sini maksudnya adalah kesempatan bagi Anda untuk mengembangkan dan mengejar kepentingan pribadi, bersantai dan mengisi kembali kebahagiaan, atau melakukan apa pun yang membuat Anda merasa lebih baik.
Hal tersebut dapat membantu Anda menjadi diri sendiri dalam versi yang lebih baik. Hasilnya, adalah bahwa Anda tidak sekadar merasa lebih bahagia dan puas dengan hidup Anda, tetapi pada akhirnya Anda menjadi pasangan yang lebih baik. Namun, meski ini terdengar hebat, saya selalu gagal menjadi diri yang lebih baik saat meminta waktu untuk sendiri.
Ternyata, memiliki waktu semacam itu dalam hubungan mungkin lebih berharga daripada memiliki kehidupan seks yang baik. Penelitian menunjukkan, pasangan yang merasa harus memiliki privasi dan waktu untuk diri masing-masing, lebih cenderung untuk tetap bersama.
"Yang benar saja!" Anda mungkin mengatakan itu. Tapi ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan (bagi sebagian dari kita tentunya).
Begini: Kita tahu bahwa kita membutuhkan waktu sendiri semacam itu, dan itu adalah hal yang baik. Namun, seperti pada catatan artikel ini, sering kali kita sebagai wanita kurang memahaminya dibandingkan pria. Bahkan jika kita bekerja di luar rumah, kita menghabiskan banyak waktu untuk merawat orang yang kita kasihi, berkomunikasi dengan teman-teman dan merencanakan berbagai acara.
Beberapa dari kita (termasuk saya) sulit menarik diri dari keluarga, meskipun sebentar. Dengan kehadiran seorang anak di rumah, saya merasa lelah, tetapi pada saat yang sama saya tidak ingin melewatkan momen bersama anak, karena saya tahu bahwa waktu sangat cepat berlalu. Saya juga punya seorang anak berusia 8 tahun, dan setiap hari saya bertanya-tanya kapan dia akan berhenti berpikir bahwa saya orang paling hebat dalam hidupnya.
Lalu, suamiku. Saya selalu berupaya untuk mencintainya dengan lebih baik dan membuat hubungan kami menjadi lebih dari sebuah prioritas — yang berarti saya juga ingin menghabiskan waktu bersamanya. Ada begitu banyak waktu dalam sehari! Tapi saya tahu bahwa pernikahan yang langgeng adalah alasan yang cukup penting untuk menyendiri sebentar, setidaknya setelah sekian lama.
Bahkan jika Anda tidak bisa selalu meninggalkan rumah, tidak siap atau tidak ingin, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk memiliki sedikit waktu saat kita sedang sendirian di rumah. Contohnya seperti mandi busa yang benar-benar tidak terganggu (pastikan bahwa pintu kamar mandi telah terkunci, sehingga Anda tidak akan terganggu, terutama jika Anda memiliki anak kecil di rumah), atau menghabiskan waktu sesaat dengan membaca blog favorit Anda sambil minum kopi sebelum semua orang bangun di pagi hari.
Meskipun berkumpul bersama teman-teman wanita adalah hal yang menyenangkan dan penting, jika Anda tidak mampu mendapatkan kesempatan itu, kita masih harus menemukan cara untuk bisa bersantai sendiri, bahkan jika hanya satu jam.
Untuk mengetahui tentang cara menemukan waktu santai untuk diri sendiri, bacalah artikel ini. (Tip: Jangan langsung berpaling kepada pasangan Anda dan berteriak "Saya membutuhkan waktu sendiri!")
Sementara itu, apa saja hal-hal yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa Anda dan pasangan Anda memiliki waktu sendiri? Dan apakah Anda setuju bahwa waktu untuk sendiri lebih penting daripada waktu yang dihabiskan untuk bercinta?
Apakah pepatah "Rindu membuat hati semakin dekat" berlaku ketika berbicara tentang waktu untuk sendiri?
Apabila artikel ini menarik menurut kamu, share dan bagikan lewat media sosial kamu agar teman-teman kamu juga mengetahuinya.
Sambil membaca artikel, ayo daftar menjadi buzzer media sosial untuk menambah uang saku tambahan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar